PROFILE
LEMBAGA BUDAYA SUNDA
“ Paguyuban Saparakanca “
`
ARTI – ARTI LAMBANG “ PAGUYUBAN SAPARAKANCA “
Lambang Lembaga Budaya Sunda “ Paguyuban Saparakanca “ ialah lambang Rajawali berdiri diatas ujung kedua
kujang yang disilangkan dan dibawah Rajawali terdapat Kepala Harimau serta
dibawah Kujang terdapat tulisan “
Paguyuban Saparakanca “.
- Warna di sekeliling lambang yang berbentuk segi empat yaitu
a. Lapisan luar pertama adalah warna
merah yang memiliki arti = Acining Api (Saripati Api).
b. Lapisan kedua kuning yang memiliki
arti = Acining Angin (Saripati Angin).
c. Lapisan ketiga putih yang memiliki
arti = Acining Cai (Saripati Air)
d. Lapisan terakhir paling dalam adalah
warna hitam yang memiliki arti = Acining
Bumi (Saripati Bumi)
(yang
dimaksud Acining atau Saripati tersebut adalah Unsur pembentuk Alam Semesta)
- Warna Dasar lambang adalah Biru Langit atau Biru Muda yang mengandung arti Bahwa kita sekarang berada dalam “Alam Sagara Hirup” atau alam kehidupan dan warna biru melambangkan ilmu pengetahuan.
- Rajawali yang terlukis memiliki makna yaitu Raja yang berarti Penguasa dan Wali adalah Wakil jadi arti secara terminologi yaitu bahwa manusia adalah seorang Khalifatullah atau wakil Allah / yang memimpin di dunia ini. Dan makna secara hakikatnya adalah Rajawali = Burung = Ababil = Malaikat = Kedamaian. Jadi secara bahasa Etimologi bahwa Rajawali yang melebarkan sayapnya adalah yang melebarkan kedamaian dimuka bumi ini.
- Posisi kedua kaki Rajawali sedang berdiri di atas kedua ujung Kujang & Warna lambang Rajawali Kuning Emas.
- Posisi Harimau dibawah Rajawali dan di tengah kedua Kujang yang disilangkan. Harimau secara Etimologi adalah Harimau = Maung = Manusa (Manusa = Manut kanu rasa) Unggul. Jadi secara terminologi bahwa seorang Khalifah itu adalah harus Seorang yang memiliki kepekaan pada rasa jati dirinya (selalu dekat dan terawasi dengan Tuhannya dimanapun dia berada).
- Kedua Kujang yang disilangkan memiliki arti Etimologi Silang = Kali = Gali (cari pengetahuan tentang Jati Diri). Dan Lubang yang Empat Berarti kita harus mengetahui keberadaan “ Dulur Papat Kalima Pancer “ (Saudara kembar kita) setelah kita bisa memahami esensi tersebut barulah bisa menjadi seorang Pemimpin atau Khalifatulah atau wakil Allah di muka bumi ini.
- Tulisan “ Paguyuban Saparakanca “ yang berada dibawah Kedua Kujang memiliki arti secara Terminologi yaitu Paguyuban = Guyub = bersatu & Saparakanca = Sadulur = Satu Saudara dan secara Etimologi yaitu bahwa Semua umat di bumi ini adalah saudara kita jadi “ Sunda “ bukan etnis tapi Sunda adalah milik semua yang berada di muka bumi ini.
A. JATIDIRI.
Jatidiri Lembaga Budaya Sunda “Paguyuban Saparakanca” nyoko/nyumber tina tatapakan anu patali jeung sikep anu ngangkat ajen masyarakat “ Sunda “ dina ngudag kamajuan jeung pikiran anu cekas pikeun nangtukeun lengkah geusan ngawujudkeun Umat di Dunia anu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Gemah Ripah Repeh Rapih jeung Saluyu Ngawangun Jati Mandiri.
B. SIPAT.
Lembaga Budaya Sunda “Paguyuban Saparakanca” teh sipatna independent jeung netral/non-partisan. wiwitan diadegkeunana Paguyuban Saparakanca” dimimitian tina gunem catur panjang diantara para inohong Sunda di Tatar Parahyangan anu ngabogaan kasang tukang, disiplin elmu jeung propesi anu mibanda pamikiran anu rancage, parigel, perceka, tanginas tur binangkit geusan ilubiung ngaronjatkeun jeung ngamumule ajen jeung kultur falsafah Sunda nepika ngamuara kana kasaluyuan keur ngawangun Lembaga Budaya Sunda kalawan jatidiri ka-Sunda-an.
C. VISI
jeung MISI.
“ Paguyuban Saparakanca ” teh ngarupakeun hiji beungkeutan gawe bareng sabilulungan, tuker luang jeung pangaweruh diantara warga masyarakat “ Sunda “, Visi-Misina mangrupa ieu:
1. VISI.
“ Mulih ka jati Mulang ka Asal “
2. MISI.
a. “ Urang sunda apal kana jati sundana”
b. “ Urang sunda apal
kana jati dirina”
c. “ Urang sunda apal yen asal muasal
peradaban ti sunda, bakal balik deui ka
Sunda”
D. ASAS.
“ Paguyuban Saparakanca ” teh make dadasar asas Pancasila.
SUSUNAN
PENGURUS LEMBAGA BUDAYA SUNDA
“ Paguyuban Saparakanca “
I.
DEWAN PELINDUNG :
- Allah S.W.T
- Malaikat Al Muqarobbun
- Para Nabi & Rasul
- Para Waliyullah
- Para Karuhun
- Para Khodam
- Malaikat Al Muqarobbun
- Para Nabi & Rasul
- Para Waliyullah
- Para Karuhun
- Para Khodam
II.
PENASEHAT :
- Abah Ayi ( KETUA
MAJELIS DZIKIR ISTANA NEGARA )
- Prof. Dr. Ir. Ganjar
Kurnia D.E.A ( Rektor Unpad )
- Prof.
Dr. H. M. Didi Turmudji, N.Si. ( KETUA PAGUYUBAN PASUNDAN )
- (Pur).
Kombes. Djumena Warga Sutisna ( PUPUHU
CIMAHI )
- Mbah Dago ( PUPUHU
BANDUNG )
- Eyang Cakra ( PUPUHU BANDUNG )
- Eyang Bintang ( PUPUHU BANDUNG )
- Abah Drajat ( PUPUHU BANDUNG )
- Bp. H. Syafei ( Mantan Ketua PAGUYUBAN
PASUNDAN )
- Kang Erwan ( PUPUHU CIMAHI )
- Kang Ari Subagya
Husein ( PUPUHU BANDUNG )
- H.D Oland Siswantho, SH ( KETUA LEMBAGA BANTUAN & PENGEMBANGAN
HUKUM ( KOSGORO ))
- Bp. H. Koswara Sujaenal, Sp ( Anggota DPRD
Bandung Barat Fraksi Demokrat )
- Kang Luki & Teh Asri ( KETUA YAYASAN
SUNDA WANGI )
- R. Deden J Natapraja B.E ( KETUA RUMAH
BUDAYA GITA CIPTA )
III.
PEMBINA :
- Rd. H. Deni Romli Subrata S.IP ( KETUA UMUM
DPP LSM SIKAT )
- Bp. Rd. Sutarja ( Mantan Ketua DPRD CImahi /
PUPUHU GAGAK LUMAYUNG )
- Syeikh Faizal Multazam ( PUPUHU KUDA PUTIH )
- Ibu Ai Mulyani S.Pd. M.Pd ( KETUA IKATAN
PENULIS JURNALISTIK INDONESIA )
- Kang Robby M Dzulkarnaen ( PUPUHU SUNDAWANI )
- Bp. Djoni Hidayat S.H ( KETUA UMUM MANGGALA
GARUDA PUTIH )
- Bp. Drs. Imam Hermanto ( KETUA BUAH BATU
CORPS ( BBC ))
- Bp. Suhaya Jati Permana ( KETUA UMUM GABUNGAN
INISIATIF BARISAN ANAK SILIWANGI ( GIBAS ))
- Bp. Noery Ispandji Firman ( KETUA UMUM
ANGKATAN MUDA SILIWANGI ( AMS ))
- Bp. Mohamad Fauzan Rachman S.E ( KETUA UMUM
GERAKAN MASYRAKAT BAWAH INDONESIA ( GMBI )
- Bp. Syarif ( KETUA LSM PADARINGAN )
- Bp. H Candra ( PUPUHU MACAN ALI, TAPAK JALAK
BANTEN, SYAHBANDAR & GAJAH PUTIH )
- Kang Yano ( KETUA KANDAGA )
- Bp. Dede Syarif ( PIMPINAN VISI CINEMA PRO )
- Bp. Dida Suprida ( KETUA ORGANDA CIMAHI )
SUSUNAN
PENGURUS LEMBAGA BUDAYA SUNDA
“ Paguyuban Saparakanca “
Ketua : - Riswan Daniang Wali
Wakil Ketua I : - Amir
Sekjen I : - Heri
Bendahara : - Anta Sanjaya
- Vina Mutiara Sari
Seksi Rohani : - Ust.
Irwan Arwana
- Ust. Yadi
Seksi Budaya : - Yulius
Titosa (Koordinator)
- Gito Sugih
- Soleh
- Dedi Sutisna
Seksi Humas :
- Chaerul Ristiyana (Koordinator)
- Danis Maulana
Seksi Logistic / Transportasi : - Asep
Kusnadi (Koordinator)
- Asep Jumar
Satgas : - Agung TN (Koordinator)
- Tarmana
Dokumentasi :
-
Reza Tri Hadi
- Rohman
Sampurasun…..!!!!
Kami “
Paguyuban Saparakanca “ sedang berupaya keras untuk terus menggali
(eksplorasi), meneliti dan mengembangkan, serta mendiseminasi/menyebarkan dan
menyemai bibit-bibit unggulan Budaya Sunda dengan kadar Hikmah yang tinggi.
Hikmah dari kedalaman bumi sejarah berbagai
peradaban umat manusia (perenial wisdom) yang tercerahkan dengan sinaran kosmik
kesadaran dan kearifan ilahiyah (divine wisdom), diharapkan dapat membangun
peradaban baru umat manusia yang lebih baik, lebih adil, lebih sejahtera dan
lebih beradab.
Pada peradaban baru itulah Umat Islam,
dengan bekerja bersama dengan umat beriman lainnya, dapat berperan besar dalam
mewujudkan, visi & misi Rahmat (Cinta) bagi seluruh Alam Semesta.
Maka untuk mewujudkan visi dan misi itulah,
kami “ Paguyuban Saparakanca “ mengajak semua pihak
yang berkepentingan dan peduli terhadap visi & misi besar bersama membangun
peradaban baru, untuk dapat berpartisipasi secara aktif sesuai dengan potensi,
keahlian dan kemampuan masing-masing.
Dalam kesempatan ini saya Riswan
Daniang Wali sebagai pengelola “
Paguyuban Saparakanca “ ini mengucapkan terima kasih yang
setulusnya kepada para Pendukung terhadap budaya Sunda yang dimuat di situs
ini, terutama kepada Abah Ayi
( KETUA MAJELIS DZIKIR ISTANA NEGARA, PIMPINAN MAJELIS DZIKIR PB NU, PUPUHU
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI), KETUA ASOSIASI PARANORMAL INDONESIA, KETUA PAGAR
NUSA BANDUNG, PUPUHU MANGGALA GARUDA PUTIH, PUPUHU ABABIL
INDONESIA, PUPUHU FRONT PEMBELA ISLAM (FPI), PUPUHU SUNDAWANI, PUPUHU GIBAS, PUPUHU
AMS, PUPUHU BBC, PUPUHU PEMUDA PANCASILA (PP), PUPUHU GMBI ), Prof.
Dr. Ir. Ganjar Kurnia D.E.A ( Rektor
Unpad ), (Pur). Kombes. Djumena Warga
Sutisna ( PUPUHU CIMAHI ), Mbah Dago ( PUPUHU BANDUNG ), Eyang Cakra
( PUPUHU BANDUNG ), Bp. H. Syafei
( Mantan Ketua PAGUYUBAN PASUNDAN ), Kang Erwan
( PUPUHU CIMAHI ), H.D Oland Siswantho, SH ( KETUA LEMBAGA BANTUAN & PENGEMBANGAN
HUKUM ( KOSGORO )), Bp. H. Koswara Sujaenal, Sp ( Anggota DPRD Bandung Barat
Fraksi Demokrat ), Bp. Asep Dendih, S,Pd. M.M ( KEPALA BIDANG KEBUDAYAAN BANDUNG
BARAT ), R. Deden J Natapraja B.E ( KETUA RUMAH BUDAYA GITA CIPTA ), Rd. H.
Deni Romli Subrata S.IP ( KETUA UMUM DPP LSM SIKAT ), Bp. Rd. Sutarja ( Mantan Ketua DPRD CImahi /
PUPUHU GAGAK LUMAYUNG ), Ibu Ai Mulyani
S.Pd. M.Pd ( KETUA IKATAN PENULIS JURNALISTIK INDONESIA, KETUA BUAH BATU CORPS (BBC)
PHANTOM, PUPUHU GNPK, PUPUHU GEMA SUNDA, PUPUHU LASKAR MERAH PUTIH, PUPUHU
DINAS UPTD SKB CIMAHI), Kang Robby M
Dzulkarnaen ( PUPUHU SUNDAWANI ), Bp. Syarif ( KETUA LSM PADARINGAN ), Bp. H
Candra ( PUPUHU MACAN ALI, TAPAK JALAK BANTEN, SYAHBANDAR & GAJAH PUTIH ), Bp.
Rohandi ( KETUA DPD CIMAHI LSM SIKAT ), Kang Yano ( KETUA KANDAGA ), Bp. Dede Syarif (
PIMPINAN VISI CINEMA PRO ), Bp. Dida Suprida ( KETUA ORGANDA CIMAHI ) dan masih banyak Pupuhu yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu…
Beliaulah
yang paling rajin memberikan dorongan dan sumbangsihnya baik berupa moral mapun
material karena kecintaannya kepada “
Paguyuban Saparakanca “.
Partisipasi
berupa donasi/infaq-wakaf untuk pengembangan lebih lanjut “ Paguyuban Saparakanca “ dapat disalurkan kepada :
Rekening
Bank BCA
Nomor
Rekening : 1390069584
a/n : Riswan
Rekening
Bank Niaga
Nomor
Rekening : 530 – 0108920119
a/n : Riswan
(atau
secara langsung melalui Paguyuban yang bersangkutan)
Contact
Person :
Ket Untuk Bukti transfer kirim SMS ke : 08562208788 atau 08891937668
“ Sunda Bukan Etnis, Tapi Sunda
Adalah Peradaban Dan Akar dari Seluruh Peradaban Dunia “
Budaya
Tertua di Dunia adalah Budaya Sunda
Budaya tertua adalah budaya sunda karena
budaya sunda adalah budaya yang berasal dari peradaban tertua yaitu peradaban
atlantis. Budaya adalah hasil kegiatan lahiriyah atau hasil yang tampak
(lahiriyah) sebagai perwujudan (manifestasi) dari batiniyah. Bentuk hasilnya
berupa nilai-nilai, norma, karakter, pola fikir, adat istiadat, bahasa,
kesenian dan sopan santun. Bentuk hasil yang lebih luas lagi adalah sistem
pendidikan, ekonomi, politik, sosial, sains dan teknologi. Bentuk hasil yang
semakin kaya dan meluas yang dilakukan berabad-abad bisa membentuk sebuah
peradaban.
“ Peradaban Sunda Modern akan Dimulai
oleh Kerajaan Atlantis yang Berpusat di Bandung “
Setelah memahami bahwa asal muasal
(akar/sejarah tertua) peradaban dari sunda maka berikutnya peradaban baru super
modern akan muncul dari sunda. Dimulai dengan berdirinya Kerajaan Atlantis di
Bandung yang akan membentuk peradaban surgawi. Kerajaan Atlantis akan dipimpin
oleh Sajatining Ratu Adil (Raja Adil) beserta ratunya (Ratu Adil). Banyak
sebutan untuk Raja Adil diantaranya satria piningit, satrio pinanditho
sinisihan wahyu, putera batara indra, cah angon, budak janggotan, nonoman
sunda, kalki awatara, budha maitreya, ulul albab dll. Raja Adil dan Ratu Adil
akan tampil bukan dengan raga manusia biasa seperti pada umumnya, tapi Raja dan
Ratu Adil akan tampil dengan sajatining raga (raga yang sempurna). Raja dan
Ratu Adil hakikatnya satu, Raja Adil adalah perwujudan Jatiraga (kesempurnaan
lahir/mahadewa) dan Ratu Adil adalah perwujudan Jatiwanda (kesempurnaan
batin/mahadewi). Sedangkan penyatuan kesempurnaan lahir batin disebutnya
Jatisunda (mahabaratha).
Kerajaan Atlantis yang dipimpinnya akan
membentuk peradaban abadi yaitu Peradaban Sunda (peradaban surgawi = Gemah
ripah, repeh rapih / silih asah, silih asih, silih asuh). Raja dan Ratu adil
secara zahir asalnya manusia biasa, tapi karena mereka telah melakukan
perjalanan “mulih ka jati, mulang ka asal” secara sempurna maka
merekapun mendapat buah (hasil) yang sempurna.
Jaman ini adalah jaman penentuan bagi
kebudayaan “Lemuria” atau “Atlantis” yang ada di bumi. Pada saat ini dua akar
konflik, yaitu “agama” dan “materialisme” telah bersekutu dan saling
memanfaatkan satu sama lain serta menyebarkan konflik di muka bumi. Agama
menjadi cenderung dogmatik, formalistik, fanatik, dan anti-human persis seperti
perkembangan agama di Eropa dan timur tengah sebelum masa Aufklarung. Esensi
agama, yaitu spiritualitas yang bertujuan untuk mengembangkan Kesadaran dan
Kasih dalam diri manusia, malah dihujat sebagai ajaran sesat, bid’ah, syirik,
dll. Agama justru bersekutu kembali dengan pusat-pusat kekuasaan politik,
terbukti pada saat ini begitu banyak “partai-partai agama” yang berkuasa di
berbagai negara, baik di negara berkembang maupun di negara maju. Di sisi lain
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan pada paham
materialisme juga sudah terlanjur menguasai dunia. Persekutuan antara kaum
agama dan materialisme, atau “agama-materialistik” ini mulai menggejala di
mana-mana, berwujud dalam bentuk-bentuk teror yang mengancam dunia.
Sudah saatnya, para spiritualis di
“Lemuria” atau “Atlantis” mulai bersatu kembali. Segala pertikaian remeh temeh
tentang materialisme-spiritualistik atau spiritualisme-materialistik harus
diselesaikan sekarang. Tugas yang sangat penting tengah menanti, bukan tugas
prophetik, tetapi tugas yang benar-benar menyangkut keberlangsungan eksisteksi
seluruh spesies di “Lemuria” atau “Atlantis”, di bumi yang amat indah ini.
Tugas ini tidak bisa dikerjakan oleh satu dua orang Buddha atau Nabi atau Wali
atau Resi atau Avatar seperti pada masa lalu. Tetapi, seluruh “manusia-biasa”
juga harus terlibat di dalam tugas ini.
Jika hipotesis Prof. Santos memang
benar, bahwa Atlantis pada masa lalu itu berada di Indonesia (Sunda), maka hal itu berarti kita yang tinggal di sini
punya tugas (karma) yang penting. Ini bukan suatu kebetulan. Kita yang tinggal
di Indonesia harus bangkit kembali, bangkit Kesadarannya, bangkit Kasihnya,
bangkit Sains dan Teknologinya untuk mengubah jalannya sejarah “Atlantis”
yang selama ini sudah salah arah. Kejayaan masa lalu bukan hanya untuk
dikenang, atau dibanggakan, tetapi harus menjadi “energi-penggerak” kita untuk
mengambil tanggung jawab dan tugas demi kejayaan Indonesia dan keberlanjutan
peradaban “Atlantis” beserta seluruh
spesies yang ada di bumi ini.
“
Hayu urang sauyunan saluyu ngawangun jati mandiri, Sangkan Sunda Gemah Ripah,
Repeh, Rapih tur Loh Jinawi ! ”
Research & Development Center
for Philosophy, Science, Civilizations and Spiritualism, Kami masih mencari
para Pupuhu, saudara atau rekan untuk mempererat tali silaturahmi dan untuk
menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda, jika para saudara ingin
bergabung atau memberikan informasi yang positif segera hubungi contact person
kami di atas. Terimakasih…!!!

Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Sebulan yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan
BalasHapus